
TOPBANTEN.COM – Media CNN Indonesia dan produk minuman AQUA mendapat ultimatum keras dari seorang akademisi dan cendekiawan NU Nadirsyah Hosen atau yang akrab disapa Gus Nadir.
Hal ini disebabkan karena pemberitaan di CNN Indonesia yang mencatut nama Gus Nadir tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
Apatah lagi, pencatutan nama Gus Nadir tersebut dalam persoalan sensitif yaitu tentang pemboikotan terhadap produk yang pro ke Israel, salah satunya AQUA.
BACA JUGA: Dijuluki Surganya Dunia, 4 Wisata di Bali Ini Paling Banyak Dikunjungi Turis Mancangera
Gus Nadir mengakui, dirinya sama sekali tidak pernah dihubungi atau diwawancara oleh pihak yang bersangkutan.
“Saya menyampaikan protes kepada pihak @sehataqua dan @cnnindonesia atas berita ads alias konten berbayar dari pihak @cnnindonesia yang dimuat di CNN Indonesia pada Senin 13 Mei 2024,” tulis Gus Nadir melalui akun Instagram miliknya @nadirsyahhosen_official, Selasa 14 Mei 2024.
“Saya tidak pernah dihubungi oleh pihak Danone dan AQUA serta tidak pernah diwawancarai oleh @cnnindonesia soal ini,” sambungnya.
BACA JUGA: Merasa Dirugikan Namanya Dicatut AQUA dan CNN, Gus Nadir: Menciderai Integritas Saya!
Ia menyatakan, sangat dirugikan oleh pihak-pihak yang bersangkutan karena membawa namanya pada persoalan sensitif di kalangan umat Islam.
Gus Nadir meminta, pihak CNN dan AQUA untuk meminta maaf secara langsung dan menghapus pemberitaan tersebut.
“Kutipan asal catut nama ini merugikan saya selaku pribadi maupun profesional sebagai akademisi dalam isu yang sensitif di kalangan umat,” tegasnya.
“Ini juga bisa menciderai integritas saya selaku tokoh Islam yang selama ini dipercayai oleh umat khususnya oleh kalangan Nahdlatul Ulama, melalui pendapat dan opini saya yang tersebar di sejumlah buku, artikel, ceramah maupun medsos,” lanjutnya.
Ia berharap, ultimatum tersebut bisa langsung ditanggapi oleh pihak CNN Indonesia dan AQUA agar tidak sampai ke ranah hukum.
“Saya tunggu itikad baiknya yah. Kalau tidak direspon, akan ada langkah selanjutnya. Pencatutan nama dan opini saya ini merupakan masalah yang sangat serius dan sangat merugikan saya serta bisa berakibat pada tindakan hukum,” tandasnya.***
