Thursday, May 8Top Banten - Rujukan Paling Top Warga Banten
Shadow

PUNYA CIRI KHAS! Kain Tenun Baduy, Keindahan Warisan Tradisional yang Terus Hidup

TOPBANTEN.COM – Di Indonesia, kain tenun menjadi salah satu kerajinan tangan yang mempunyai nilai dan keunikan tersendiri.

Produksi kain tenun masih identik dengan masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Padahal, setiap wilayah di Indonesia mempunyai kain tenun yang mempunyai ciri khas tersendiri, termasuk di Baduy, Banten.

BACA JUGA: Jelang Laga Uji Coba Lawan Tanzania, Empat Pemain Absen di Latihan Perdana, Siapa Saja?

Masing masing dari wilayah di Indonesia tersebut memiliki ciri khas kain tenun dengan corak yang unik dan berbeda.

Suku baduy memiliki kain tenun yang dinamakan Tenun Baduy.

Tenun Baduy ini memiliki beberapa makna yang sangat erat hubungannya dengan tradisi dan kepercayaan mereka.

Dikutip dari berbagai sumber, bagi masyarakat Baduy menenun suatu kegiatan yang mengajarkan kedisiplinan disamping aktivitas pengisi waktu luang bagi kaum perempuan di Baduy.

BACA JUGA: Agar Tidak Disalahgunakan, Kemenag Kota Serang Beri Tahu Cara Pemusnahan Arsip yang Legal

Namun menenun bagi suku Baduy hanya boleh dilakukan oleh kaum perempuan, karena konon, jika kaum laki-laki menenun maka laki-laki tersebut akan berubah perilakunya menjadi seperti perempuan.

Dalam pembuatan Tenun Baduy ini dimulai dengan pembuatan benang, adapun bahan pembuatan benang hanya dari daun pelah dan kapas.

Tenun Baduy ini sebagai bahan utama pembuatan baju adat, seperti keadaan yang terjadi di Baduy yang masih sangat kental memgang teguh aturan adat.

Oleh karena itu, tidak perbolehkan memakai mesin jahit dalam pembuatannya dan bahan pakaiannya pun harus terbuat dari kapas.

BACA JUGA: WOW! Ini 5 Tradisi Unik di Nusantara Saat Idul Adha 2024, Dari Banten hingga Bali

Motif yang terdapat pada tenun Baduy ini yaitu motif geometris, seperti garis yang berbentuk kait, spiral atau disebut juga pilin, garis lurus, segi tiga, segi empat, bulat dan masih banyak lagi.

Coraknya mencerminkan sikap hidup, adat dan istiadat masyarakat suku Baduy yang masih dijaga ketat sebagai warisan nenek moyang dan ragam hiasnya yang mencerminkan filosofi dari kehidupan mereka.

Tenun yang ada pada suku Baduy dalam ini hanya didominasi dengan warna putih, hal ini mengandung arti kesucian dan aturan yang tidak terpengaruh dengan budaya luar.

Sementara itu, di suku Baduy luar tenun didominasi dengan warna hitam dan biru tua yang sering dipakai dan menjadi ikon Provinsi Banten.

BACA JUGA: Maarten Paes Bakal Diturunkan Saat Indonesia Lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bagaimana Nasib Ernando Ari?

Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, masyarakat Baduy luar menambahkan warna merah muda, kuning, dan kuning emas. (Dinda/Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *