Jumlah kebutuhan petugas KPPS pada Pilkada serentak lebih sedikit dibandingkan Pemilu dan Pilpres
TANGERANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah secara resmi meluncurkan pendaftaran serentak anggota Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) pada hari ini, Selasa (17/9/2024). Pendaftaran dilakukan di berbagai daerah, salah satunya adalah Kota Tangerang.
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM KPU Kota Tangerang Yudhistira Prasasta mengatakan, pendaftaran dibuka mulai tanggal 17 hingga 28 September 2024.
Kebutuhan KPPS Pilkada Serentak di Kota Tangerang mencapai 18.942 petugas. Mereka akan mengisi 2.706 TPS yang tersebar di 13 kecamatan, termasuk 7 TPS khusus di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“Kebutuhan Kota Tangerang jumlah KPPS kurang lebih 18.942, itu belum termasuk petugas ketertibannya. Untuk jumlah TPS ada 2.706 termasuk TPS lokasi khusus di dalam lapas,” katanya pada Selasa (17/09/24) dikutip dari keterangan laman Pemko Kota Tangerang.
Menurutnya, jumlah kebutuhan petugas KPPS pada Pilkada Serentak lebih sedikit dibandingkan pemilu dan Pilpres lalu. Ini dikarenakan ada pengurangan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mencapai 5.175 TPS pada pemilu 14 Februari lalu. Untuk persyaratan pendaftaran masih sama dengan pelaksanaan Pemilu 14 Februari lalu.
“Persyaratan kurang lebih sama dengan pemilu kemarin, secara umur 17-55 tahun, ijazahnya SMA, kemudian surat keterangan sehat, tekanan darah, gula darah dan kolesterol,” jelas mantan Ketua KNPI Kota Tangerang tersebut.
Kabar baiknya, hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, biaya pemeriksaan kesehatan akan mendapatkan subsidi, khusus pemeriksaan gula darah untuk meringankan beban pendaftar.
“Kita sudah koordinasi dengan Dinkes dan alhamdulillah kebijakan untuk kebutuhan persyaratan penyelengara untuk gula darah digratiskan, yang lain bayar jadi butuh biaya Rp55 ribuan,” sambung pria yang akrab disapa Yudis itu.
Seluruh berkas pendaftaran dapat diupload melalui Sistem Aplikasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (Siakba), yakni aplikasi www.siakba.kpu.go.id
https://www.topbanten.com/pendaftaran-kpps-pilkada-dibuka-honor-berkurang/
| Jumlah TPS | 2.706 |
| Jumlah Anggota KPPS | 18.942 |
| Gaji Ketua KPPS | Rp 900.000 |
| Gaji Anggota KPPS | Rp 850.000 |
Honor berkurang
Anggota KPU Parsadaan Harahap tak menampik ada perbedaan dari sisi jumlah honor yang diterima anggota KPPS jika dibandingkan dengan pemilu legislative dan pilpres 2024.
Untuk honor ketua KPPS ditetapkan sebesar Rp 900 ribu dan anggota Rp 850 ribu. Jumlah itu turun jika dibandingkan dengan Pemilu 2024 yakni untuk ketua KPPS Rp 1,2 juta dan anggota Rp 1,1 juta. “(Honor di Pilkada ini) dengan pertimbangan kotak suara karena cuma ada gubernur dan wagub, berbeda dengan kemarin kan 5 kotak suara jadi melihat situasi itu menetapkan besarnnya berkurang,” ujarnya.
Meski turun dibandingkan honor saat Pemilu 2024, Parsadaan menilai, honor KPPS untuk Pilkada 2024 tidak mengalami kenaikan atau penurunan dibandingkan 2020. Bahkan, dibandingkan Pemilu 2019, honor KPPS mengalami peningkatan yang cukup sognifikan.
“Dibandingkan pilkada sebelum itu, termasuk Pileg dan Pilpres 2019, kenaikannya signifikan. Karena sebelumnya ketua Rp 550 ribu dan anggota Rp 500 ribu,” kata dia.
Adapun soal syarat-syarat anggota KPPS masih sama. Syarat-syarat tersebut seperti WNI, berusia minimal 17 tahun dan diutamakan paling tinggi 55 tahun dengan pertimbangan pekerjaan KPPS yang butuh tenagah fisik. Syarat ini sudah diadaptasi pada pemilu lalu, dan tentu dengan item pemeriksaan yang ketat.
Pemeriksaan tersebut seperti tensi darah, gula darah dan kolesterol. Kemudian calon anggota juga harus setiaa terhadap Pancasila, punya integritas, tak jadi anggota parpol. berdomisili di wilayah kerja KPPS, mampu secara jasmani dan rohani, serta bebas penyalahgunaan narkotika.
Adapun pendidikan, calon anggota KPPS minimal Pendidikan sekolah menengah dan sekolah sederajat serta tidak pernah dipidana dengan ancaman 5 tahun. Tercatat terdapat 435.089 TPS pada Pilkada 2024. Jumlah TPS ini untuk melayani 203.290.554 pemilih. Hal tersebut berdasarkan data pemilih sementara.